Cara simple membuat Tabula,pot
Pemilihan bibit Tabulampot
Hal pertama yang harus dilakukan pastinya adalah pemilihan bibit. Pemilihan bibit harus benar benar serius. Ada dua jenis bibit tabulampot yang dapat kita pilih yaitu bibit generatif (dari biji) dan bibit vegetatif (cangkok,okulasi,dan penyambungan).
Tetapi bagi saya sebaiknya jika anda ingin mencobanya di rumah sebaiknya anda menggunakan bibit vegetatif saja, karena bibit jenis ini hasilnya sudah bisa di prediksi, karena hasil dari bibit jenis ini biasanya mengikuti sifat induknya. Sehingga keberhasilan dari bibit jenis ini mudah di prediksi. Namun terlepas dari kelebihan yang ia miliki, dia juga punya kekurangan yaitu akarnya yang cenderung kurang kuat.
Sehingga tanaman dari bibit ini gampang sekali roboh dan juga rawan kekeringan air. Jadi kita harus memperhatikan betul kondisi tanaman in.
Menyiapkan media tanam
Ada berbagai macam media tanam bagi si Tabulampot, media tanam juga memiliki fungsi untuk tempat tumbuhnya akar dan menopang postur tanaman serta harus dapat menyimpan air dan memasok nutrisi yang di perlukan tanaman.
Biasanya media tanama yang lazim di gunakan adalah campuran dari tanah,pupuk kompos,arang sekam dengan takaran komposisi 1:1:1. Namun bisa juga campuran tanah,pupuk kambing,dan sekam padi dengan komposisi yang sama 1:1:1.
Tanah dan material organik yang berasal dari daerah tropis memiliki tingkat keaasaman yang lumayan tinggi. Namun anda tidak perlu risau, cukup tambahkan campukan kapur pertanian atau dolomit ke dalam campuran tanah dan bahan lainya tadi.
Bila tanah dan semuanya sudah lengkap kini tinggal pemilihan pot sebagai wadah nya. Kita dapat memilih berbagai jenis pot, ada yang dari tanah liat,logam,plastik,semen,kayu. Namun saya menganjurkan anda untuk menggunakan pot yang terbuat dari tanah liat atau kayu. Kenapa saya sarankan umtuk menggunakan pot jenis ini? Karena pot jenis ini memiliki pori-pori sehingga kelembaban dan temperatur media tanam jenis ini cenderung lebih stabil. Namun juga perhatikan bagian bawah dari pot, pot yang baik haruslah memiliki kaki atau alas yang memisahkan dasar pot dengan tanah . Hal ini sangat berguna untuk aliran drainase dan memudahkan pengawasan agar akar tanaman tidak menembus tanah.
Penanaman bibit
1. Pertama siapkan bahan-bahanya : media tanam seperti tanah,kompos, dan arang sekam. Kemudian ayak ketiga bahan itu dan pisahkan dari batu batu kecil/kerikil dan campur hingga ketiga bahan merata.
2. Siapkan pot.
3. Taruh pecahan genteng pada dasar pot, satu lapis saja. Lalu letakan satu lapis ijuk atau sabut kelapa.
4. Isi dengan media tanam yang sudah kita siapkan seblumnya hingga setengah pot.
5. Untuk mengurangi penguapan, pangkaslah bberapa daun atau batang tanaman bibit tersebut. Dan timbun hingga pangkal batang.Kemudian padatkan
6. Lalu siramlah dengan air untuk mempertahankan kelembaban.
7. Taruh tabulampot di tempat yang teduh agar beradaptasi. Siram setiap pagi atau sore hari. Setelah seminggu barulah Tabulampot dapat di letakan di tempat terbuka.
Komentar
Posting Komentar